Senin, 03 Maret 2008


Gaharu ( Aquilaria)


Gaharu adalah kayu wangi yang sudah diresapi resin yang dijumpai pada pohon Aquilaria yang sangat berharga terutama karena wangi, dapat digunakan untuk pengasapan, dan untuk obat. Di Indonesia, persediaan pohon ini diperkirakan mencapai 1,87 pohon per ha di Sumatera, 3,37 pohon per hea di Kalimantan, dan 4,33 pohon per ha di Papua. Keberadaan pohon itu sendiri tidak menjamin keberadaan resin.

Para ilmuwan memperkirakan hanya 10% dari pohon Aquilaria di dalam hutan yang mengandung gaharu . Indonesia adalah eksportir utama produk gaharu di dunia. Dengan permintaan pasar yang tinggi, banyak kolektor yang tidak trampil tertarik untuk mengeksploitasi gaharu dan, akibatnya, sebagian besar populasi gaharu rusak terlepas bahwa kayu ini tercantum dalam CITES Appendix II.


Baru-baru ini, harga untuk gaharu dengan mutu terbaik dinyatakan sebesar kurang-lebih $400/kg dan sebagian besar bahan ini diselundupkan dan diperdagangkan secara ilegal keluar dari negara ini.


Pekerjaan kami saat ini terfokus pada pemantauan perdagangan gaharu dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memajukan panen yang tidak merusak lingkungan. Misalnya, kami bekerjasama dengan para pemegang kepentingan [stakeholder] setempat di Taman Nasional Kayan Mentarang (KMNP) untuk mempromosikan penangkaran dan penanaman spesies Aquilaria setempat dan inokulasi dengan jamur pusarium .


Prakarsa ini dilaksanakan di berbagai bagian dari zona penyanggap KMNP atas permintaan antusias dari masyarakat itu sendiri. Kami berharap hal ini akan menjadi alternatif yang tidak merusak lingkungan selain dari eksploitasi gaharu tradisional dan usaha berbasis pelestarian dapat didekati dengan hasil ekonomi tertentu. (Sumber: WWF)

2 komentar:

jery mengatakan...

bagaimana cara memperolrh bibit yang baIK

pondok Pintar mengatakan...

saya Pandu Imam Dosen UNIB telah menemukan ramuan untuk membuat gubal gaharu.dan terbukti sangat meyakinkan.silaka hub.saya di panimsa@yahoo.co.id